Internasional
Home » Kemlu Bantah Relokasi 100 Warga Gaza ke RI

Kemlu Bantah Relokasi 100 Warga Gaza ke RI

MELARIKAN DIRI: Pengungsi Palestina melarikan diri dari serangan udara Israel di Kota Gaza beberapa waktu lalu. (Dok: EPA)

JAKARTA- Kementerian Luar Negeri RI membantah ada rencana pemindahan sekitar 100 warga Jalur Gaza Palestina ke Indonesia. Kabar ini pertama kali mencuat dari laporan media Israel berbahasa Ibrani, Channel 12, Rabu (26/3).

Juru bicara Kemlu RI, Rolliansyah (Roy) Soemirat menegaskan, pemerintah Indonesia tidak pernah membahas dengan pihak manapun ataupun mendengar informasi tentang rencana pemindahan warga Gaza ke Indonesia yang disebut oleh beberapa media asing.

“Dapat kami tegaskan bahwa tidak ada pembahasan apalagi kesepakatan antara Indonesia dengan pihak manapun mengenai hal tersebut,” ucap Roy melalui pernyataan kepada wartawan pada Kamis (27/3).

Roy menuturkan saat ini Indonesia lebih fokus mendorong perundingan gencatan senjata tahap dua agar segera terwujud dan memastikan program rekonstruksi Gaza dimulai. Selain itu, RI juga sedang mendorong jaminan agar akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza terus terbuka.

Sebelumnya, Channel 12 menyebutkan gelombang pertama yang terdiri dari 100 warga Gaza ini dijadwalkan terbang ke Indonesia untuk bekerja sebagai bagian dari program percontohan yang bertujuan mendorong migrasi sukarela warga Palestina dari Jalur Gaza.

RS di Gaza Kehabisan Kain Kafan

Menurut laporan Times of Israel yang mengutip Channel 12, ratusan warga Gaza ini kemungkinan akan dipekerjakan di sektor konstruksi. Relokasi warga Gaza ini merupakan bagian dari program rekonstruksi Jalur Gaza pascaperang yang selama ini digaungkan Israel dan Amerika Serikat.

Sukarela Pindah

“Israel dilaporkan berharap jika program contoh ini sukses, ribuan warga Gaza akan terdorong untuk secara sukarela pindah ke Indonesia untuk bekerja dan kemungkinan memutuskan tinggal menetap permanen di negara tersebut, yang pastinya membutuhkan persetujuan dari Jakarta,” bunyi laporan Times of Israel pada Rabu (26/3).
Media itu menuturkan sebuah saluran komunikasi khusus telah dibuka antara Yerusalem dan Jakarta untuk mengembangkan program ini menyusul RI-Israel yang sampai hari ini tak memiliki hubungan diplomatik.

Relokasi warga Gaza ke luar wilayah mereka, termasuk ke Indonesia ini, bukan pertama kali mencuat di media. Pada Januari lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump disebut tengah mempertimbangkan rencana memindahkan sebagian dari dua juta warga Gaza ke Indonesia.

Seorang pejabat di tim transisi pemerintahan Donald Trump menyebut rencana itu bagian dari usulan terkait rekonstruksi Jalur Gaza setelah agresi Israel berakhir.
Namun, rencana itu masih belum jelas bahkan termasuk kesediaan warga Gaza dipindah dan negara yang menerima mereka.

Israel Bom RS Eropa di Gaza, 11 Tewas

“Indonesia, misalnya, adalah salah satu lokasi yang sedang dibahas,” demikian laporan NBC, mengutip pejabat transisi Trump pada 20 Januari lalu. Saat itu, Indonesia juga menegaskan menolak rencana apa pun soal rekonstruksi Jalur Gaza yang melibatkan relokasi warga Palestina dari wilayahnya itu. Indonesia juga menegaskan bahwa tak pernah memperoleh informasi apapun dari siapa pun soal rencana relokasi warga Gaza ke RI. (cnnind,tb)

Berita Populer

01

10 Hewan Paling Imut, Lucu dan Menggemaskan

02

7 Bunga Berwarna Kuning Dilengkapi Makna dan Gambarnya

03

Paus Leo XIV: Hentikan Perang di Gaza dan Ukraina

04

Syarat Calon Ketum PPP Berpotensi Diubah, Ini Kata Pengurus

05

Nasib PSIS Bergantung Tim Lain

Berita Terbaru


RS di Gaza Kehabisan Kain Kafan



Kategori