Nasional
Home » RI-Vietnam Sepakati Tiga Kerja Sama

RI-Vietnam Sepakati Tiga Kerja Sama

KETERANGAN PERS: Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (PKV) To Lam menyampaikan keterangan pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (10/3). (Dok: BPMI Setpres)
  • Pertemuan Prabowo dan Sekjen PKV

JAKARTA- Pertemuan bilateral Presiden RI Prabowo Subianto dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (PKV) To Lam beserta delegasi dalam kunjungan kenegaraannya ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (10/3) menghasilkan tiga dokumen kerja sama antara Indonesia dan Vietnam.

Dalam pernyataan pers bersama di Istana Merdeka Jakarta, Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama dengan Vietnam dalam kemitraan strategis dan komprehensif.

“Kita benar-benar ingin memperkuat dan melakukan kerja sama di hampir semua bidang. Politik, ekonomi, pertahanan dan keamanan, bidang rakyat ke rakyat, pertukaran kunjungan di bidang pendidikan dan sains,” kata Presiden Prabowo.

Dalam pertemuan ini, kedua negara menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor, termasuk politik, ekonomi, pendidikan, sains, serta hubungan antarmasyarakat.

Komitmen tersebut diwujudkan dalam tiga dokumen kerja sama yang dipertukarkan di hadapan kedua pemimpin negara, yaitu pertama, Letter of Intent (LoI) dalam kerja sama peningkatan kapasitas bidang teknik dan ekonomi digital yang ditunjukkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia dan Menteri Industri Vietnam.

Hendry-Zulmansyah Sepakat Akhiri Dualisme PWI

Kedua, LoI pada kerja sama bidang sains dan teknologi yang ditunjukkan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia dengan Menteri Sains dan Teknologi Vietnam.

Ketiga adalah implementing arrangement dalam kerja sama akuakultur yang ditunjukkan oleh Menteri Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia dan Wakil Menteri Lingkungan Vietnam. Presiden Prabowo menyatakan bahwa Indonesia ingin meningkatkan kerja sama dengan Vietnam di hampir semua bidang.

Pertumbuhan Negara

Khusus pada kerja sama ekonomi yang menjadi pendorong pertumbuhan kedua negara, Prabowo mengatakan kedua pemimpin memproyeksikan target transaksi senilai 18 miliar dolar AS (sekitar Rp294,1 triliun) pada tahun 2028 melalui hubungan bilateral ekonomi kedua negara. “Kami setuju untuk mencapai hubungan ekonomi bilateral mencapai target 18 miliar dolar AS pada 2028,” kata Prabowo.

Selain itu, Indonesia juga menyambut baik investasi dari Vietnam di berbagai sektor, termasuk otomotif, pertanian, serta ketahanan pangan. Menurut Prabowo, kerja sama ini tidak hanya bermanfaat bagi kedua negara, tetapi juga berpotensi untuk membantu ketahanan pangan global.

Pemerintah Rumuskan Skema Guru untuk Sekolah Rakyat

“Kita juga menyambut baik investasi Vietnam di Indonesia pada bidang otomotif, juga bidang pertanian, dan dalam berbagai bidang lainnya. Ini akan membantu kedua negara meningkatkan ketahanan pangan dan kita bahkan bisa menjadi penyumbang bagi pangan dunia,” tambahnya. Selain perdagangan dan investasi, kerja sama ekonomi akan diperluas ke sektor perikanan, ekonomi digital, ekonomi hijau, serta industri teknologi tinggi. (Ant,tb)

Berita Populer

01

10 Hewan Paling Imut, Lucu dan Menggemaskan

02

7 Bunga Berwarna Kuning Dilengkapi Makna dan Gambarnya

03

Paus Leo XIV: Hentikan Perang di Gaza dan Ukraina

04

Syarat Calon Ketum PPP Berpotensi Diubah, Ini Kata Pengurus

05

Nasib PSIS Bergantung Tim Lain

Berita Terbaru


RS di Gaza Kehabisan Kain Kafan



Kategori