TNI Polri
Home » Mendesak, Pembentukan Coast Guard di Indonesia

Mendesak, Pembentukan Coast Guard di Indonesia

RAPAT KOMISI I-TNI AL: Komisi I DPR RI menggelar rapat dengan TNI AL di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (28/4). (Foto: Ist)

JAKARTA- Pembentukan coast guard (penjaga laut dan pantai) di Indonesia dirasa mendesak dilakukan. Keberadaan coast guard sangat penting sebagai otoritas utama lembaga penegak hukum maritim.

Hal tersebut terungkap dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi I DPR RI  dengan TNI Angkatan Laut (AL) di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (28/4). Wakil Ketua Komisi I DPR RI Ahmad Heryawan alias Aher mengatakan bahwa Indonesia saat ini dianggap belum memilik coast guard, berdasarkan diplomasi hubungan internasional.

“Ada Bakamla (Badan Keamanan Laut) yang kerap disalahartikan sebagai coast guard, belum memiliki kewenangan penyidikan secara penuh,” kata Aher saat membuka rapat yang dihadiri oleh Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Muhammad Ali.

Menurut dia, fragmentasi kewenangan urusan kelautan saat ini terbagi ke dalam berbagai lembaga yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Lembaga-lembaga itu di antaranya Polri, TNI AL, Bakamla, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Bea Cukai, hingga Kementerian Kelautan.

Namun tidak adanya satu otoritas tunggal, menurut dia, menyebabkan tumpang tindih kewenangan dalam menangani masalah maritim. Dengan begitu, koordinasi penanganan pelanggaran menjadi lemah dan tidak efisien.

Penyelundupan Narkoba Senilai Rp 7 Triliun Digagalkan

Dia mengatakan, dengan banyaknya lembaga yang menangani urusan laut, bahan bakar yang diperlukan menjadi besar. Padahal, kata dia, lembaga-lembaga itu memiliki tugas yang saling terkait.

“Kalau diefisienkan menjadi satu kelembagaan yang terpadu, tentu sangat baik secara ekonomi maupun hasil dari penjagaan pertahanan keamanan dan penegakan hukum,” katanya.

Kedaulatan Negara

Dia menilai bahwa TNI AL adalah lembaga yang seharusnya paling pokok dalam menangani urusan kelautan, karena tugasnya bukan semata-mata urusan keamanan dan penegakan hukum, melainkan juga penegakan kedaulatan negara.

“Untuk itu TNI AL perlu membangun hubungan antara seluruh stakeholders terkait keamanan laut dengan dibangun atas prinsip supportive and collaborative relationship,” katanya.

Satgas Habema TNI Lumpuhkan 18 OPM di Intan Jaya

Menanggapi hal tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mendukung pembentukan Coast Guard di Indonesia. Hal ini  untuk menjamin keamanan wilayah laut Indonesia terjaga. “Kami mendukung terbentuknya coast guard, sangat mendukung, karena di beberapa negara maju juga selalu ada NAVY dan selalu ada coast guard,” kata Ali. (cnnind,tb)

Berita Populer

01

10 Hewan Paling Imut, Lucu dan Menggemaskan

02

7 Bunga Berwarna Kuning Dilengkapi Makna dan Gambarnya

03

Paus Leo XIV: Hentikan Perang di Gaza dan Ukraina

04

Syarat Calon Ketum PPP Berpotensi Diubah, Ini Kata Pengurus

05

Nasib PSIS Bergantung Tim Lain

Berita Terbaru


RS di Gaza Kehabisan Kain Kafan



Kategori