Nasional
Home » Kemenko IPK Harmoniskan Konsep Giant Sea Wall

Kemenko IPK Harmoniskan Konsep Giant Sea Wall

BERI KETERANGAN: Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi Menteri PU Dody Hanggodo dan Wamen PU Diana Kusumastuti memberikan keterangan seusai menghadiri Konsultasi Regional (Konreg) Kementerian PU 2025, di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (9/5). (Foto: Ist)

JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan atau IPK Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) siap mengharmoniskan desain-desain awal dan konsep-konsep terkait Proyek Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall.

“Ada sejumlah konsep yang sudah beredar selama ini, termasuk yang dimutakhirkan selalu oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas), mari kita duduk bersama. Kemenko IPK menjadi bagian untuk bisa mengharmoniskan desain-desain awal termasuk konsep-konsep yang sudah dijalankan ataupun sudah dikembangkan selama ini,” jelas AHY dalam Konsultasi Regional Kementerian PU di Jakarta, Jumat (9/5).

Saat ini peningkatan permukaan air laut terjadi di wilayah pesisir Pantai Utara Jawa seperti misalnya di wilayah utara Jakarta yang mengalami penurunan permukaan tanah atau land subsidence.

Menurut AHY, dibutuhkan langkah-langkah strategis yang lebih berkelanjutan (sustainable) dalam rangka melindungi masyarakat pesisir. “Kita lihat semua tanggul pantai hari ini yang diprediksi tidak cukup dalam 10-20 tahun ke depan. Harus ada langkah-langkah yang lebih strategis lagi, yang lebih sustainable lagi agar kita bisa melindungi masyarakat pesisir,” katanya.

Kebutuhan Biaya

Hendry-Zulmansyah Sepakat Akhiri Dualisme PWI

Upaya mengharmoniskan desain-desain dan konsep-konsep awal terkait Proyek Giant Sea Wall tersebut dilakukan sambil secara paralel memastikan kebutuhan sumber penganggaran atau pembiayaannya.

“Kita harus tepat sasaran dan harus benar-benar dihitung dengan baik. Kita punya banyak yang ingin kita lakukan, tetapi harus dipastikan sumber penganggaran atau pembiayaan dari mana. Di sinilah kita harus aktif dan proaktif,” kata AHY.

Dirinya juga terlibat langsung dan melibatkan diri setiap bertemu dengan para investor potensial baik dalam negeri maupun internasional, menjabarkan apa saja yang menjadi prioritas dalam pembangunan infrastruktur lima tahun ke depan.

Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan atau IPK terus menjalin koordinasi dengan berbagai pihak terkait Proyek Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall.

Proyek Giant Sea Wall merupakan kelanjutan dari rencana-rencana yang telah disusun sebelumnya. Kementerian PU telah bekerja sama dengan Belanda dan Korea Selatan sejak 2016 untuk kajian pembangunan tanggul laut mulai dari Cilegon hingga Gresik dengan proyeksi panjang mencapai 946 km. (Ant,tb)

Pemerintah Rumuskan Skema Guru untuk Sekolah Rakyat

Berita Populer

01

10 Hewan Paling Imut, Lucu dan Menggemaskan

02

7 Bunga Berwarna Kuning Dilengkapi Makna dan Gambarnya

03

Paus Leo XIV: Hentikan Perang di Gaza dan Ukraina

04

Syarat Calon Ketum PPP Berpotensi Diubah, Ini Kata Pengurus

05

Nasib PSIS Bergantung Tim Lain

Berita Terbaru


RS di Gaza Kehabisan Kain Kafan



Kategori