NEWSREAL.ID, PATI– Polemik seputar Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati terus bergulir. Bupati Pati, Sudewo, meminta agar tim Pansus tetap fokus pada persoalan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), tanpa melebar ke isu lain yang tidak relevan.
Permintaan itu disampaikan Sudewo menanggapi jalannya rapat Pansus Pemakzulan di DPRD Pati yang sempat memanas. Dalam rapat tersebut, Ketua Dewan Pengawas RSUD RAA Soewondo Pati, Torang Manurung, tiba-tiba memilih walk out dari forum.
“Saya berharap Pansus itu tidak melebar ke mana-mana. Yang disoalkan PBB-P2, ya PBB-P2 saja. Jangan ke mana-mana,” ujar Sudewo saat ditemui di Masjid Agung Pati, Jumat (5/9).
Perburuk Citra
Sudewo juga menyinggung soal transparansi jalannya sidang yang disiarkan langsung (live streaming). Ia berharap, penyiaran itu tidak digunakan sebagai ajang untuk memperburuk citra pemerintah daerah.
“Jangan live streaming ini dijadikan kesempatan untuk menelanjangi pemerintah,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa tidak ada pemimpin yang sempurna. “Tidak ada pemimpin di dunia ini yang sempurna kecuali Nabi Muhammad. Nggak ada yang sempurna,” tambahnya.
Sebelumnya, rapat Pansus Hak Angket DPRD Pati diwarnai ketegangan ketika Torang Manurung meninggalkan ruang sidang. Aksi tersebut sontak membuat suasana forum semakin memanas dan menambah sorotan publik terhadap proses pansus pemakzulan Bupati Pati. (tb)