Ekonomi Bisnis
Home » Diwa : Prediksi Prabowo Tepat, Jangan Kekayaan Negara Mengalir ke Luar Negeri

Diwa : Prediksi Prabowo Tepat, Jangan Kekayaan Negara Mengalir ke Luar Negeri

GSN_Prabowo_korupsi
FOTO DIRI : Gerakan Selamatkan Negeri (GSN), Diah Warih Anjari

*Pemerintah Turun Tangan ke Tambang Ilegal

JAKARTA, newsreal.id – Ketua Umum G-Nesia, Diah Warih Anjari memberikan dukungan seluas-luasnya atas langkah pemerintah melalui Presiden Prabowo Subianto dalam menangani kasus tambang ilegal di Bangka Belitung.

Turun tanganya orang nomor satu di Indonesia ini menandakan pemerintah kali ini tidak bermain-main atas permainan pihak-pihak yang mencabik-cabik kekayaan negera.

Baca : Ekonom: Aksi Tegas Prabowo Jadi Titik Balik Kepercayaan Dunia pada Indonesia

Diah Warih lalu mengajak untuk mengingatkan kembali apa yang disampaikan Prabowo Subianto yang saat itu maju sebagai capres dalam Pilpres 2019. Dalam bukunya Paradoks Indonesia dan Solusinya, secara tegas Prabowo menyatakan bahwa, penyakit paling mendesak dari tubuh ekonomi Indonesia saat ini adalah mengalir keluarnya kekayaan nasional dari wilayah Indonesia.

Komisi I DPR dan MUI Desak Pemerintah Tolak Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam

“Terlalu besar hasil ekonomi Indonenesia yang disimpan dan dimanfaatkan di luar negeri,” kata Diah Warih mengutip buku yang tayang versi digital 2023 ini.

Kerja Rodi

Prabowo dalam buku tersebut secara tegas menyampaikan bertahun-tahun kekayaan Indonesia tiap tahun mengalir ke luar negeri. Dan kekayaan Indonesia tidak tiggal di Indonesia.

“Saya mengutip apa yang disampaikan Pak Prabowo, bahwa kita seluruh bangsa Indonesia saat ini sedang kerja rodi. Kita sedang kerja baktu untuk orang lain. Bekerja kersa di Indonesia untuk memperkaya bangsa lain. Kita seperti indekos di rumah sendiri,” ungkap Pembina DPP Tani Merdeka ini.

Seperti diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto menyaksikan langsung penyerahan Aset Barang Rampasan Negara (BRN) dari kasus tambang ilegal di Bangka Belitung kepada PT Timah Tbk.

Wamentan Ajak Pesantren Jadi Motor Ketahanan Pangan Nasional

Penyerahan aset senilai Rp6 hingga Rp7 triliun itu berlangsung di Smelter PT Tinindo Internusa, Kota Pangkal Pinang, Senin (6/10).

ASET TAMBANG ILEGAL: Presiden RI Prabowo Subianto menyaksikan langsung penyerahan Aset Barang Rampasan Negara (BRN) dari kasus tambang ilegal di Bangka Belitung kepada PT Timah Tbk, Senin (6/10). (Foto: Setkab)

Baca : Di Hadapan 133 Ribu Prajurit, Prabowo Instruksikan Modernisasi Organisasi TNI

Tambang Ilegal

Presiden Prabowo turut menyaksikan langsung momen tersebut, yang disebutnya sebagai langkah penting pemerintah untuk memulihkan kerugian negara akibat praktik tambang ilegal.

Presiden menyebut, nilai aset dari enam smelter dan barang-barang yang disita mendekati Rp7 triliun. Angka ini belum termasuk tanah jarang (rare earth/monasit) yang nilainya bisa jauh lebih besar.

Polda Jatim Pastikan Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Berlanjut

Bangsa Indonesia, lanjut Prabowo, tidak boleh lagi membiarkan praktik serupa terjadi karena menyangkut kedaulatan ekonomi dan pengelolaan sumber daya strategis. Diketahui, Bangka Belitung menyimpan sekitar 91 persen cadangan timah nasional (2,16 juta ton bijih timah di 496 lokasi) serta 95 persen potensi logam tanah jarang Indonesia.

Timah dan logam tanah jarang kini menjadi komoditas strategis dunia karena digunakan untuk kebutuhan industri elektronik, kendaraan listrik, turbin angin, hingga pertahanan.

Enam smelter ilegal yang disita kini akan dikelola PT Timah bersama masyarakat. Presiden memastikan pemerintah berkomitmen untuk memberantas tambang ilegal sekaligus memperkuat kedaulatan ekonomi bangsa. (Bun)

Baca : Prabowo Instruksikan Evaluasi Seluruh Bangunan Pesantren

Berita Populer

01

Polda Jateng Identifikasi 11 Ormas yang Diduga Terafiliasi Premanisme

02

10 Hewan Paling Imut, Lucu dan Menggemaskan

03

Empat Tahun Menggantung, 1.411 Guru Lulus PPPK di Jateng Masih Tanpa Kepastian

04

Prabowo Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Libur Tambahan

05

PBSI Rombak Total Ganda Putri, Target Tembus Kasta Elite Dunia

Berita Terbaru




Kategori