Tim-Bengawan-UNS
UJICOBA: Mobil Yudhistira yang akan diusung ke Japan Formula Student 2019 diuji coba di halaman rektorat UNS, Senin (12/8). (newsreal.id/Evie Kusnindya)
SOLO,newsreal.id – Tim Bengawan Formula Student Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meluncurkan mobil yang akan dipakai dalam Kompetisi Student Formula Japan 2019. Mobil rakitan tim Bengawan tersebut dinamai Yudhistira dan diluncurkan Senin (12/8).
 
Student Formula Japan diselenggarakan oleh Society of Automotive Engineer (SAE) Jepang, bagian dari Society of Automotive Engineer (SAE) Internasional. Student Formula Japan merupakan kompetisi Internasional tingkat mahasiswa untuk merancang, mendesain, dan memproduksi sebuah mobil balap formula. 
 
“Tahun ini kami kembali berlaga di kompetisi Student Formula Japan 2019. Semoga mobil Yudhistira yang disiapkan bisa lolos inspeksi awal dan bisa berlaga di kompetisi, ” kata Ketua Tim Bengawan Formula Student Arkan Prasetyo Nugroho. 
 
Dikemukakan,  dalam kompetisi internasional tersebut tujuh kampus di Indonesia yang ikut berlaga di antaranya  UNS, UGM dan UNY.  Untuk pengembangan mobil,  tim membutuhkan dana sekitar Rp 200 juta.  Untuk berlaga ke Jepang,  tim memberangkatkan sebanyak 19 orang mulai driver,  teknisi hingga ofisial. 
 
Makruf Yanuar,  driver mobil Yudhistira mengemukakan mulai berlatih menguasai kendaran selama tiga bulan terakhir. Mobil yang dikendarainya tersebut berkapasitas 6 liter yang bisa untuk menyelesaikan 20 lap.  
“Mobil Yudhistira secara performa lebih unggul dibanding generasi sebelumnya mulai dari bodi yang lebih ringan dan ergonomis, terbuat dari material viber, kecepatan mampu hingga 70 km perjam, power steering lebih enteng sehingga lebih mudah mengendarainya, ” kata Makruf. 
 
Dalam kompetisi tersebut,  Tim Bengawan mengikuti kelas endurance atau uji daya tahan mobil untuk menyelesaikan 20 lap. 
 
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS Prof Dr Kuncoro Diharjo mengemukakan,  untuk kompetisi tersebut pihk kampus mengucirkan dana sebesar Rp 500 juta baik untuk mobil dan keberangkatan tim ke Jepang. Adapun dana lainnya berasal dari sponsor. Ia menargetkan tim bisa meraih prestasi setidaknya masuk 10 besar. (*)

Tinggalkan Pesan