PALMAS adalah ikan air tawar yang berasal dari perairan Afrika, namun kini keberadaannya sudah bisa dibudidayakan secara lokal, sehingga kita bisa menikmati keindahannya.
Yang membuat ikan ini dipelihara banyak orang ialah karena gerakannya yang anggun dan tempramennya yang cenderung “kalem”. Walaupun sebenarnya ikan palmas termasuk kategori ikan karnivora.
Apalagi jenis palmas albino, dengan ciri fisiknya yang tidak memiliki pigmen warna “albino” dan matanya yang berwarna merah, membuat ikan ini terlihat begitu indah. Dengan dilengkapi sirip punggung yang runcing, membuat ikan palmas terlihat lebih keren.
Baca : 5 Hewan Termahal di Dunia yang Harganya Tak Masuk Akal
Selain itu, ikan yang mirip naga dalam dongeng ini termasuk salah satu ikan purba yang masih eksis hingga kini, seperti ikan arwana dan arapaima.
Well, kali ini kita akan bahas mengenai ikan palmas albino ini, silahkan simak sampai habis!
Cara Memelihara Ikan Palmas Albino
Untuk pemeliharaan, sebaiknya ketahui dulu bagaimana karakteristik ikan yang memiliki nama latin Polypterus ini, sehingga kita tahu bagaimana cara penanganan yang tepat.
Pertama, ikan ini termasuk ikan predator bawah, artinya mereka lebih menyukai untuk berdiam atau berkeliaran di dasar aquarium. Oleh karena itu, jika Anda ingin memberi pakan yang tepat, disarankan untuk memberi udang-udangan, cacing ataupun makanan yang bisa tenggelam sampai dasar. Meskipun tak menutup kemungkinan ia juga makan pelet tipe mengapung. Substŕat alami seperti pasir juga disarankan seperti habitat alaminya, sehingga ikan lebih nyaman.
Kedua, palmas juga suka bersembunyi, sehingga batuan atau media untuk bersembunyi diperlukan untuk kenyamanan ikan ini.
Baca : Ini 5 Tempat Seram yang Ada di Dunia
Ketiga, body ikan palmas memanjang seperti ular, sehingga ia memerlukan ruang atau aquarium yang cukup luas untuk pergerakannya. Sekedar info, ikan ini bisa tumbuh sampai 30 cm.
Sebenarnya sama dengan jenis lainnya. Ikan ini pun bisa dibilang cukup “hardy” alias tahan banting disegala kondisi air. Tetapi parameter air ideal tetaplah disarankan untuk memelihara ikan jenis ini. Dengan tingkat pH sekitar 6,5 sampai 7 dan suhu air 16 sampai 27 derajat Celcius.
Untuk kualitas air, ikan palmas albino ini tetap membutuhkan sistem filtrasi yang cukup baik dan memerlukan pertukaran air secara reguler. Meskipun ikan ini sebenarnya cukup kuat untuk segala kondisi air.
Media tinggal ikan hias ini lebih cocok ditaruh di akuarium berukuran besar, megingat tubuhnya yang cukup besar. Namun, jika ikan palmas albino masih kecil, aquarium berukuran 60×35 cm juga sudah cukup memadai.
Anda pun bisa menggabungkan ikan lain pemakan daging dengan palmas. Tentunya dengan memperhatikan ukuran tubuh ikan lain. Usahakan ikan yang ingin digabungkan dengan palmas albino ukurannya sama. Jika lebih kecil, ada kemungkinan jadi santapan palmas, begitu sebaliknya, jika temannya lebih besar, palmas justru bisa jadi mangsanya.
Walau bisa dicampur predator lain, hindari pelihara palmas dengan ikan predator yang jahil seperti Louhan. Ikan palmas ini tidak akan melawan balik meski ia dijahili.
Jangan satukan ikan-ikan kecil dengan palmas, karena palmas termasuk ikan predator. Konsekuensinya adalah ikan hias kecil lain bisa jadi santapan, kecuali seperti yang sudah dibahas sebelumnya.
Makanan Ikan Palmas Albino
Seperti ikan predator lainnya, ikan palmas albino menyukai makanan-makanan hidup seperti cacing, ikan kecil, maupun udang-udangan. Bahkan, ikan ini pun bisa dikasih pelet sebagai tambahan nutrisinya.
Untuk pemberian pelet, Anda bisa memberikan pelet tipe tenggelam atau mengapung. Yang penting adalah nutrisi dalam pellet tersebut lengkap, terutama nilai protein untuk pertumbuhan ikan.
Sebagai alternatif, Anda bisa memberikan pakan udang beku, cacing kering maupun udang rebon beku. Cuma kalau tidak mau ribet, Anda bisa cukup memberikan pelet saja.
Usahakan memberi pakan ikan secara seimbang. Misalnya pemberian selang-seling antara pakan alami dan buatan. Namun, utamakan menggunakan pakan buatan seperti pelet. Selain pelet mengandung nutrisi yang cukup lengkap, pakan buatan ini pun minim risiko terhadap bawaan penyakit. Sedangkan pakan alami bisa saja membawa penyakit, serta gizinya tak selengkap pelet.
Namun jika diberikan pilihan, ikan palmas akan lebih suka pakan alami ketimbang buatan.
Berapa kali ikan diberi makan?
Berikanlah dua sampai tiga kali sehari dengan takaran secukupnya. Jangan terlalu memanjakan ikan dengan selalu memberinya makan, hal tersebut justru akan berdampak buruk bagi kesehatan ikan dan kualitas air.
Anda perlu waspada terhadap ikan yang mati di akuarium, karena si Palmas ini juga kerap kali makan bangkai ikan. Bangkai ikan tidak bagus untuk pertumbuhan ikan.
Itulah sekilas info mengenai ikan palmas albino si naga air tawar, bagaimana cara memelihara, serta apa saja yang dibutuhkannya. Semoga bisa menambah wawasan Anda. (Ivan Runa)
Ikan ini sekarang sudah cukup mudah untuk ditemukan di toko-toko ikan hias dan cara pemeliharaannya pun juga tidaklah sulit
Ikan yang unik dan menarik untuk di pelihara
Ikan Yang sangat Langka
Apakah ekor rusak bisa tumbuh lg
Saya punya yg albino dia sering bgt ngumpet di antara batu dan pohon yg hidup ukuran nya sudah 1 jengkal tangan