smk-mondokan-sragen
TERIMA SEMBAKO - Perwakilan siswa kemarin menerima bantuan sembako dari Kasek SMK 1 Mondokan Ahmad Dahlan, karena orangtuanya terdampak ekonomi akibat Pandemi Covid-19.(newsreal.id/anin)
  • *Bertepatan Hari Pahlwan, 1.200 Paket Dibagikan

SRAGEN.sms.com – Kepedulian para guru, tenaga kependidikan serta staf Tata Usaha dan Administrasi SMK N 1 Mondokan Sragen, layak mendapatkan apresiasi. Sebab sejak Maret 2020 lalu, mereka konsisten membantu sembako bagi warga kurang mampu yang terdampak Pandemi Covid-19.

Kasek SMK N 1 Mondokan Ahmad Dahlan menuturkan sejak Maret 2020 lalu, para guru, tenaga kependidikan serta staf Tata Usaha dan Administrasi sudah menyalurkan 1.200 paket sembako serta ribuan masker.

”Penyaluran sembako bertepatan peringatan Hari Pahlawan 10 November, ada 300 paket sembako,” tutur Ahmad Dahlan, didampingi Sukir PS Wakasek Bidang Hubungan Dunia Industri dan Masyarakat, Selasa (10/11/2020).

Ahmad Dahlan yang mantan Kasek SMK N 1 Sambirejo, Sragen itu mengatakan paket sembako disalurkan untuk para tetangga yang tinggal di dekat sekolah, yakni warga RT 13, RT 14, RT 15, RT 16 dan RT 17 Dukuh Kedawung Desa Kedawung, Mondokan. Paket untuk warga yang terdampak ada 300 paket sembako.

Dampak pandemi Covid-19 ternyata juga dialami para orangtua siswa di SMK Negeri 1 Mondokan, Sragen. Sehingga sekitar 56 paket sembako itu, juga diberikan kepada perwakilan siswa yang orangtuanya terdampak pandemi covid-19. Terdapat puluhan siswa yang orangtuanya tidak bisa bekerja lagi akibat di PHK dari tempat kerjanya atau kehilangan mata pencaharian. Hal itu menarik perhatian kalangan guru di sekolah itu.

”Para siswa yang orangtuanya terdampak covid-19, ikut dibantu,” tutur Ahmad Dahlan, penggemar Vespa Butut buatan Tahun 1975 itu.

Ahmad Dahlan yang yang tak lama lagi akan pensiun berpesan kepada para guru agar kegiatan berbagi sembako untuk warga kurang mampu, nanti tetap dilanjutkan.

Sukir PS melihat kegiatan sosial untuk membantu sesama itu sebagai upaya yang baik, sehingga memang layak diteruskan. Sukir PS mengaku sudah melakukan survey warga untuk mengetahui kebutuhan penerima. Setelah dilakukan survey, lanjut Sukir bukan hanya masker yang dibutuhkan, namun warga juga membutuhkan sembako.

”Sehingga kami membantu sembako dan masker,” tuturnya.(anin)

Editor : Sarmun

Tinggalkan Pesan