insan-cendikia

BOYOLALI,sms.com – Sekolah Presiden (Prestatif-Islami-Disiplin-Enjoy), sebutan SDIT Insan Cendekia (SDIT IC) Boyolali, menggelar lomba anak secara virtual. Kegiatan yang dilaksanakan selama satu bulan tersebut diantaranya lomba hafalan doa dan lomba gerak lagu.

Panitia menerima video peserta lomba dengan durasi tiga menit mulai 16 November sampai dengan 16 Desember 2020. Kemudian peserta dapat mengetahui hasil pemenang akan diumumkan pada tanggal 22 Desember 2020.

Kegiatan yang dihelat dalam rangka memeriahkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2021/2022 ini menyasar para peserta didik dari PAUD dan TK kelas B.
Pendaftaran PPDB SDIT IC sendiri dibuka mulai 26 Oktober 2020 hingga 31 Mei 2021.

Ketua Panitia, Wulan Sari menjelaskan, terdapat tiga gelombang yang dapat dipilih peserta didik di jenjang SD ini.

“Penerimaan PPDB dibagi menjadi tiga gelombang. Gelombang Awal kita sebut dengan PRESIDEN (Program Siswa Inden) yang mulai dibuka 26 Oktober hingga 19 Desember 2020. Adapun gelombang Pertama dilaksanakan dari tanggal 11 Januari sampai 27 Februari 2021. Jika gelombang pertama belum memenuhi kuota, maka akan dibuka gelombang kedua pada tanggal 1 April sampai dengan 31 Mei 2021,” ungkap Wulan dalam siaran persnya, Jumat (3/12/2020).

Kota yang disediakan pada tahun pelajaran 2021/2022 ada 3 kelas. Dengan kapasitas setiap kelas rata-rata 28 peserta didik.

Panitia mendorong kepada calon peserta didik baru untuk segera dapat memanfaatkan gelombang awal atau gelombang inden. Keuntungan yang diperoleh dari gelombang ini, yaitu adanya keringanan biaya masuk dibandingkan dengan gelombang pertama dan kedua yang akan dibuka.

Berbagai upaya yang dilakukan panitia dalam rangka menyukseskan PPDB ini. Selain dengan penyelenggaraan lomba secara virtual, panitia juga menyosialisasikan melalui media visual dengan penyebaran brosur, pemasangan spanduk, dan baliho serta dengan media art berupa flyer.

Penyelenggaraan PPDB ini agar maksimal, panitia juga berencana melaksanakan sosialisasi dari sekolah ke sekolah. (rls)

Editor : Sarmun

Tinggalkan Pesan