Danendra-Giantoro-Aryakusum
SOLO newsreal.id-Kecil kecil cabai rawit. Barangkali ungkapan itu tepat disematkan pada siswa SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) ini.  Kendati bertubuh kecil,  namun ia berprestasi kelas inteenasional dalam Final Round Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) 2019 yang digelar di Phuket, Thailand, (Jumat-Senin, 5-8/4). 
Danendra Giantoro Aryakusuma berhasil meraih Silver Award dalam kompetisi internasional tersebut.  Wakasek  Bidang Kesiswaan dan Humas  Muhamad Arifin mengemukakan,  siswa kelas VI  tersebut lolos ke final di Thailand setelah meraih silver award saat final heat round Indonesia pada 13 Oktober 2018 yang lalu. 
 
“Materi yang dilombakan meliputi berpikir logis , aritmatika / aljabar, teori angka, geometri, dan combinatorics. Tiap jenis materi tersebut terdiri dari enam soal,” paparnya. 
Arifin berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi keluarga besar SD Muhammadiyah PK untuk terus berprestasi. “Kesuksesan hari ini di level internasional semoga lebih memotivasi siswa yang lain untuk bisa berprestasi, baik di bidang akademik maupun nonakademik,” imbuhnya.
 
Kemenangan Danendra menurutnua butuh perjuangan keras. Ia harus mengalahkan ratusan peserta dari 14 negara untuk meraih silver award. Danendra mengaku menyukai pelajaran Matematika sejak kelas I SD. Ia selalu merasa tertantang setiap kali menghadapi soal-soal Matematika. Untuk periapan menghadapi olimpiade internasional, ia setiap hari belajar latihan soal selama satu jam. “Saya belajar soal-soal didampingi Papa karena beliau juga senang berhitung dan logika,” papar putra pasangan Sakti Sulistiyarso Kusumo dan Aryani Sri Sunarti ini.
 
Berdasar informasi, Final round Thailand Internasional Mathematical Olympiad (TIMO) diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari empat belas negara, di antaranya yaitu Hong Kong, Cina, Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Ukraina, Filipina, Kirgistan, Iran, Taiwan, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja. Peserta lomba terdiri dari primary 1 hingga senior secondary. 
 
Adapun kegiatan Final Round dibagi menjadi tiga kegiatan utama.  Hari pertama diisi dengan uji coba lomba yang diselenggarakan di Duangchanok Hall.  Kegiatan hari ke dua, yaitu lomba utama yang diselenggarakan di Headstart International School.  Sedangkan hari ke tiga, prize award ceremony, yaitu penyerahan hadiah yang bertempat di gedung Siam Niramit.  (Evie Kusnindya) 

Tinggalkan Pesan