bencan-kebakaran-wonogiri
MEMBERSIHKAN PUING : Seorang warga membersihkan puing-puing sisa kebakaran di Dusun Jati RT1 RW6 Desa Made, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, baru-baru ini. (newsreal.id/Khalid Yogi)

WONOGIRI,newsreal.id – Selama bulan Mei lalu, terdapat tujuh kejadian bencana alam di Kabupaten Wonogiri. Sebanyak lima kejadian merupakan bencana kebakaran, sedangkan dua lainnya merupakan bencana tanah longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan, bencana alam selama bulan Mei itu berdampak satu rumah rusak ringan karena tanah longsor, empat rumah rusak berat karena kebakaran dan satu rumah roboh karena kebakaran.

Baca : April, Jumlah Bencana Alam di Wonogiri Turun

Baca : Wonogiri Belum Punya EWS Tsunami

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam bencana alam tersebut. Namun, kerugian yang diderita ditaksir mencapai Rp 375.000.000. “Selama Mei lalu ada tujuh kejadian bencana alam dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 375.000.000,” katanya, baru-baru ini.

Sementara itu, data dari BPBD Kabupaten Wonogiri menunjukkan, jumlah kejadian bencana alam selama bulan April 2019 mengalami penurunan dari pada bulan-bulan sebelumnya. Selama April lalu, hanya ada enam kejadian bencana alam di Kabupaten Wonogiri. Bencana alam yang terjadi di bulan April itu terdiri atas satu kejadian tanah longsor, tiga angin kencang, dan dua peristiwa kebakaran. Adapun kerugian akibat bencana selama April ditaksir sekitar Rp 99,6 juta.

Baca : Kerugian Bencana Alam Wonogiri Pada Maret Capai Rp 694 Juta

Angka tersebut lebih rendah bila dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Jumlah bencana alam di Kabupaten Wonogiri selama bulan Maret 2019 mencapai 28 kejadian. Adapun total  kerugiannya ditaksir mencapai Rp 694.200.000.

Sementara itu, jumlah bencana alam di Kabupaten Wonogiri selama bulan Februari 2019 mencapai 23 kejadian. Adapun total kerugiannya ditaksir mencapai Rp 681.000.000. (Khalid Yogi)

Tinggalkan Pesan