covid-19-pandemi
FOTO ILUSTRASI

WONOGIRI,newsreal.id – Jumlah pasien yang dinyatakan positif terinfeksi penyakit Covid-19 di Wonogiri bertambah satu orang.

Dengan demikian, kini ada sepuluh orang yang dinyatakan positif Covid-19 di kabupaten tersebut.

Bupati Wonogiri Joko ‘Jekek’ Sutopo menerangkan, pasien tersebut sudah tidak tinggal di Wonogiri.

“Dia tinggal bersama keluarganya di Grogol (Kabupaten Sukoharjo). Tapi karena Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan KTP-nya Wonogiri, dia dicatat dalam daftar pasien positif di Wonogiri,” katanya, Rabu (29/4).

Pasien tersebut bekerja sebagai tenaga medis di rumah sakit Dr Moewardi Surakarta. Pria itu kini juga dirawat disana.

Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif corona di Kabupaten Wonogiri sebanyak sepuluh orang. Adapun pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di RSUD Soediran Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri kini tinggal enam orang.

Di sisi lain, sebagian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di kabupaten itu sudah ada yang dinyatakan negatif Covid-19.

Sampai saat ini, Pemkab telah mempunyai sekitar 80 unit alat rapid tes. Pihaknya terus mengajukan bantuan alat rapid test kepada pemerintah pusat.

“Sebenarnya kami bisa menganggarkan sendiri untuk membeli rapid test Tapi membelinya di mana? Itu yang susah,” terangnya.

Pasalnya, penjualan rapid test harus mengantongi surat izin edar dari Kementerian Kesehatan. “Surat izin edar itu untuk menjamin barang yang diedarkan sesuai kualifikasi standar medis. Tetapi dalam situasi darurat ini, saya berharap ada kebijakan khusus,” harapnya. (Khalid Yogi)

Tinggalkan Pesan