5 Pertanyaan Umum dengan Jawaban yang Mengejutkan
FOTO ILUSTRASI

BANYAK sekali pertanyaan yang ada dalam benak kita, namun jawabannya kurang memuaskan. Saking seringnya sebuah pertanyaan muncul atau menjadi terlalu umum, sehingga kita malas untuk mencari tahu.

Namun, dari pertanyaan umum tersebut kadang sebenarnya jawabannya begitu menarik dan tak terpikirkan sebelumnya.

Lalu apa saja daftar pertanyaan umum dan jawabannya yang mengejutkan? Berikut uraiannya!

  1. Apakah Banteng Benci Warna Merah?

Pernyataan bahwa banteng membenci warna merah sudah terlalu umum. Yang kita tahu, banteng akan menyerang objek apapun yang berwarna merah, terutama pada pertunjukan matador.

Pertanyaannya, apakah banteng benar-benar benci warna merah? Begini jawabannya!

Pada tahun 2007, Discovery Channel menguji fakta ??ini. Mereka menanam tiga bendera di kandang banteng, yaitu merah, biru dan putih.

Tes pertama, banteng menyerang bendera merah dengan ganasnya, tetapi, kemudian ia juga menyerang bendera lainnya dengan tingkat amarah yang sama.

Tes kedua, mereka menempatkan tiga boneka di atas ring. Sekali lagi, mereka masing-masing diwarnai biru, merah, dan putih. Yang terjadi, banteng menyerang semua boneka tersebut, tetapi menyerang boneka putih dan biru terlebih dahulu.

Tes terakhir, dicoba dengan orang sungguhan dengan pakaian berbagai warna. Seorang yang berpakaian merah tidak bergerak, dan ia tidak diserang banteng, justru yang berpakaian warna lain diserang, itu karena orang-orang tersebut berlarian disekitar arena.

Memang faktanya banteng tidak bisa melihat warna merah, yang membuatnya menyeruduk kain merah yang dipegang matador, ialah karena pergerakan kain tersebut.

  1. Kenapa Kita Tidak Bisa Merasakan Perputaran Bumi?

Kita semua sudah tahu, bahwa Bumi itu berputar. Ilmu pengetahuan pun telah memvalidasi hal tersebut. Tapi, kenapa kita tidak bisa merasakan perputaran tersebut? Begini jawabannya!

Anda dan lingkungan Anda semuanya bergerak dengan kecepatan yang sama, sehingga perputaran bumi tak terasa.

Hal itu sama seperti penumpang bisa dengan nyaman berjalan di dalam kabin saat pesawat meluncur di udara. Segala sesuatu di dalam pesawat, seperti orang, furnitur, dan udara di dalamnya, bergerak dengan kecepatan yang sama.

  1. Kenapa Kita Bisa Mencium Bau Jika Ingin Hujan?

Ada yang suka bau jika akan turun hujan? Baunya memang agak segar, apalagi setelah panas berkepanjangan. Tapi kenapa kita bisa mencium bau tersebut? Begini jawabannya!

Sebenarnya, hujan tidak memiliki bau. Sudah menjadi rahasia umum bahwa air tidak berbau serta tidak berasa dan tidak berwarna.

Namun, sesaat sebelum tetesan hujan mulai turun, tercium aroma yang khas. Aroma tanahnya segar dan membawa kesan menyenangkan.

Jika hujan bukanlah penyebab bau tersebut, lalu dari mana asalnya bau itu?

Dalam istilah yang lebih ilmiah, aroma ini disebut petrichor. Petrichor tidak berasal dari awan atau udara.

Petrichor merupakan kombinasi minyak tumbuhan dan senyawa kimia dari mikroorganisme yang disebut actinobacteria. Saat makhluk mengubah bahan organik menjadi bahan kimia, alkohol yang disebut geosmin terbentuk sebagai produk sampingan.

Geosmin bukan hanya komponen utama dalam petrichor, tetapi hidung manusia sangat peka terhadapnya. Tepat sebelum badai, kelembaban naik dan membuat tanah menjadi lembab. Ini memberi energi pada actinobacteria, dan lonjakan level geosmin.

Senyawa petrichor dilepaskan ke udara saat tetesan hujan pertama menghantam tanah. Tetesan air mengubah petrichor menjadi aerosol, yang dapat dengan cepat menyebar melawan arah angin dan mengingatkan orang akan hujan yang akan datang.

  1. Kenapa Panda Makan Bambu?

Anda mungkin sedikit bingung, Panda merupakan hewan karnivora, tetapi kenapa ia makan bambu? Begini penjelasannya!

Setelah berbulan-bulan melacak panda di alam liar, para ilmuwan menemukan bahwa hewan itu kebanyakan memakan pucuk bambu yang kaya protein. Mereka bahkan bermigrasi untuk mengikuti spesies bambu yang tumbuh seiring pergantian musim.

Saat tim menganalisis kotoran beruang, disinilah yang mengejutkan. Ternyata, bambu diolah oleh usus panda seolah-olah itu adalah daging. Faktanya, begitu banyak protein yang telah diekstraksi sehingga cocok dengan diet hypercarnivora, yaitu hewan yang mendapatkan lebih dari 70 persen makanannya dari mangsa.

Tampaknya, panda berevolusi untuk mengolah tanaman ini sebagai “daging” agar dapat bertahan hidup di hutan bambu.

  1. Sejak Kapan Kehidupan di Bumi Bermula?

Mungkin Anda pernah bertanya-tanya, sejak kapan kehidupan di Bumi ini bermula? Begini penjelasannya!

Sebenarnya tidak ada jawaban pasti tentang hal ini, namun, dari hasil penelitian, diketahui bahwa Bumi ini telah ada setidaknya 3,77 miliar tahun yang lalu.

Bukti paling awal dari kehidupan di Bumi adalah penemuan mikrofosil mikroorganisme yang meresap ke dalam batuan di Australia , berusia 3,465 miliar tahun. (Ivan Runa)

Tinggalkan Pesan