BERKENDARA saat angin berembus kencang tentu perlu ekstra hati-hati.
Terlebih lagi di jalur seperti tol Bali Mandara yang merupakan tol atas laut dan memiliki jalur untuk motor.
Untuk keamanan para penggunanya, akun instagram Kemen PUPR mengurai, pada jalan tol ini terdapat alat pengukur kecepatan angin (anemometer) berbasis Internet of Things (IoT) yang ditempatkan di setiap gerbang tol (Nusa Dua, Ngurah Rai, dan Benoa).
Baca : Kerjasama DiFo – PT BCL, Persada Biru Tunjang Program Pengembangan Budidaya Cacing
Baca : Korsel Laporkan Tambahan Harian COVID Capai Lebih 5.000 Kasus
Alat tersebut dapat memudahkan monitoring kecepatan angin real time hanya dengan melalui gadget serta dapat memberikan warning apabila kecepatan angin telah melebihi standar yang berlaku di jalan tol.
Saat kecepatan angin mencapai 40 km/jam, alat akan mulai mengeluarkan peringatan.
Jika kecepatan angin melebihi 60 km/jam, jalur motor ditutup sementara guna menghindari resiko kecelakaan, dan apabila sudah melebihi 80 km/jam, jalur mobil juga ikut ditutup. (Red)
Baca : Trem Tertua Asia Tenggara Ditemukan di Jakarta, Tak Jauh dari Pembangunan MRT Fase 2