rianita_dwi_astuti
Suasana rumah duka Rianita Dwi Astuti staf rektorat UNS.

*Keluarga Besar UNS Berduka

SOLO, newsreal.id – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Salah satu pegawai terbaiknya yakni Rianita Dwi Astuti pergi selama-lamannya.

Sosok yang memegang Bagian Perencanaan, Informasi, Kerjasama dan Informasi di rektorat UNS ini kembali ke Rahmatullah pada Senin, 18 September 2023 pukul 07.20 WIB di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Dan dimakamkan di TPU Daksinaloyo Danyung Sukoharjo sore harinya.

Baca : Dekan-Wadekan Diperiksa sebagai Saksi Pemukulan Ketua BEM FMIPA, Ketua FP UNS : Mobdin Dekan Harus Disita

Ucapan belasungkawa kepada jajaran kampus negeri di Surakarta berseliweran baik melalui media sosial, percakapan singkat dan telpon.

Bahkan, pengumuman/lelayu tentang berita duka dan pesan singkat sampai ke redaksi newsreal.id.

“Telah berpulang ke Rahmatullah kakak kami Mbak Rianita Dwi Astuti pada hari Senin, 18 September 2023 pukul 07.20 Wib di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.”

“Apabila beliau semasa hidup memiliki kesalahan, kami segenap keluarga memohonkan maaf yang sebesar-besarnya.
Kami mohon doanya agar almarhumah arwah beliau diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosa-dosa beliau dan husnul khatimah,”  begitu isi pesan singkat yang diterima redaksi yang dipercaya berasal dari pesan singkat pihak keluarga.

Baca : Picu Keresahan, Alasan Ketua BEM FMIPA Tolak Mediasi Oknum Sopir Dekan

Informasi meninggalnya Rianita Dwi Astuti cukup mengagetkan. Pasalnya, pada Selasa 5 September 2023, almarhumah bersama sejumlah staf di UNS memenuhi undangan dari Tim Penyidik Kejati Jateng untuk diperiksa sebagai saksi dalam dugaan kasus korupsi Rancangan Kerja dan Rancangan Anggaran UNS tahun 2022.

Sebagai Saksi

Lalu publik bertanya-tanya apakah sepeninggalan staf berusia 43 tahun ini ada kaitanya dengan hal tersebut? Pertanyaan yang masih menjadi tanda tanya besar itu beberapa masuk ke dapur redaksi.

Baca : Ada Spanduk Bertuliskan “Rektor UNS Korupsi ” Terpasang di Kampus UNS

Sementara itu dari penelusuran redaksi, almarhumah yang biasa disapa Ria ini memang memegang posisi penting di Bagian Perencanaan, Informasi, Kerjasama dan Informasi.

Sebagai Koordinator Bagian Perencanaan, Informasi, Kerjasama dan Alumni, Ria bertanggungjawab dalam menyusun berbagai hal terutama soal perencanaan anggaran, program, kerjasama dan lain-lain.

Dari berbagai sumber valid menyebutkan, Ria diketahui sudah menjadi saksi dan dimintai keterangan terkait dugaan kasus korupsi Rancangan Kerja dan Rancangan Anggaran UNS tahun 2022 yang ditangani Kejati Jateng.

Baca : Desain Embung Ini Mirip Gunungan Wayang, Artistik ! Layak Jadi Destinasi Wisata

karangan_bunga_rektor_uns
Pihak Rektorat UNS mengirim karangan bunga ke rumah duka

Orang baik

Sebab saat ini Universitas Sebelas Maret Surakarta yang dipimpin Rektor Jamal Wiwoho sedang disorot publik atas laporan korupsi oleh mantan pimpinan Majelis Wali Amanat (MWA) UNS  Hasan Fauzi.

Bahkan dari sumber terpercaya menyebutkan awal pekan lalu atau beberapa hari sebelum wafat, ibu putri satu ini sempat menghadiri syukuran bersama jajaran  rektorat.

Sehari setelah syukuran, yang bersangkutan dipanggil ke ruangan salah satu petinggi rektor, dan di ruangan itu tiba-tiba jatuh sakit hingga harus masuk ICU rumah sakit di Solo, sebelum dikabarkan meninggal dunia.

Baca : Panggilan Hati Nurani, Masjid Rahmatan Lil Alamin Dibangun Pengusaha Buddha

“Informasinya habis menemui pejabat rektorat, di ruangan itu pingsan, sebelum di bawa ke rumah sakit, ” kata sumber yang tak mau disebutkan namanya.

Sementara, tetangga almarhumah menyatakan, sosok Ria sebagai ibu yang baik hati. Keluarga almarhumah juga dikenal sebagai orang yang baik. Tetangga juga mengaku kehilangan perempuan yang dikenal pandai dan baik hati.

“Masih muda dan baik hati, kita ikut sedih, ” kata tetangga sedih. (Bun)

Baca : Kasus Penyalahgunaan Narkoba Capai Segini, Presiden Berikan Arahan Khusus

Tinggalkan Pesan