masjid_konawe2
PEMBANGUNAN MASJID : Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin di Desa Ambaipua, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. (Foto/kemenag)

APA yang salah satu pengusaha ini memang patut diacungi jempol. Pengusaha bernama Alexander Tanjaya menunjukkan cara membantu sesama dan menjalin kebersamaan dalam kehidupan masyarakat.

Pengusaha dan juga tokoh Agama Buddha membangun Masjid Rahmatan Lil Alamin di Desa Ambaipua, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca : Keppres Biaya Haji 1444 H Telah Diterbitkan, Ini Besaran Biayanya

Panggilan hati nurani yang membuat Alexander Tanjaya membangun tempat ibadah umat muslim ini.

“Saya merasa tergugah dan terpanggil ketika melihat beberapa warga masyarakat setempat yang akan menunaikan ibadah salat Magrib berjalan kaki kurang lebih satu sampai dua kilometer ke desa tetangga dengan membawa kitab suci Alquran, sajadah, serta tasbih,” jelasnya seperti dikutip dari laman Kemenag

“Selanjutnya kami berunding dengan Kepala Desa dan warga untuk membantu pembuatan masjid dengan waktu pembuatan kurang lebih 1 tahun,” sambungnya.

Baca : Membanggakan, Qari asal Indonesia Raih Juara MTQ Internasional di Dubai

masjid_konawe1
Masjid Rahmatan Lil Alamin di Desa Ambaipua, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. (foto/dok)

Kota Majemuk

Menurutnya, keberadaan masjid semakin memudahkan warga Muslim untuk beribadah, mendekatkan diri kepada Tuhan.

“Kota ini, khususnya di Sulawesi Tenggara, merupakan kota yang majemuk. Nilai-nilai toleransi terus meningkat di daerah ini. Tingkat kerukunannya semakin tinggi,” harap Alexander Tanjaya.

Baca : Tawarkan Beasiswa, China-PBNU Perkuat Kerja Sama Pendidikan

Hidup ini, lanjut Alexander Tanjaya, harus berbagi dengan sesama tanpa membedakan suku, ras, agama ataupun antar golongan. Dengan dibangunnya masjid ini, dia berharap bisa membangkitkan kepedulian dan ketakwaan masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara Gino menyampaikan apresiasi kepada Alexander Tanjaya dan juga masyarakat Konawe Selatan atas kerja samanya selama ini. Pembangunan masjid itu sendiri sudah terlaksana pada 2019.

“Kami sebagai Pembimas sangat bangga. Apalagi, pada 2022 Bapak Alexander Tanjaya telah mendapatkan Piagam Penghargaan atas dedikasinya sebagai Tokoh Pelopor Moderasi Beragama di Provinsi Sulawesi Tenggara yang diserahkan Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang Kemenag RI dan didampingi oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara,” ungkap Pembimas.

Gino berharap ini menjadi motivasi buat semua pihak untuk selalu berbuat baik kepada siapapun tanpa memandang suku, ras dan agama. Semua dilakukan atas dasar kasih dan penuh rasa kemanusiaan. “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya. Jadi hidup ini benar benar bermanfaat dan berarti bagi orang lain,” tandasnya​​​​​​​​​​​​​​. (Bun)

Baca : TNI AL Siap Amankan Mudik Lebaran Jalur Laut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini