KH-Ahmad-Rafiudin
KH Ahmad Rafiudin Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Falah Pasirmalang Lebak Banten, Ketua Dewan Pembina Patriot Garuda Nusantara (PGN). (Foto/Istimewa)

BANTEN,newsreal.id – Ulama Banten KH Ahmad Rafiudin memberikan tanggapan terkait kinerja Densus 88 Mabes Polri.
Dari yang tidak transparan, hingga dalam aktivitasnya yang dianggap menyudutkan Umat Islam.

Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Falah Pasirmalang Lebak Banten, pasukan elit ini justru melindungi Umat Islam dan Bangsa Indonesia dari ancaman gerakan teroris dan radikalisme yang bersumber dari negeri seberang yang sudah terbukti gagal di tempat asalnya.

Dan umat Islam sangat terbantu dan merasakan manfaatnya dengan kehadiran Datasemen Khusus Densus 88 Polri.

“Sebagai bagian dari Umat Islam dan Bangsa Indonesia, kita harus waspada bahwa gerakan kelompok ekstrimis ini sudah masuk ke semua lini kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan musuh kita jelas.
Pertama kelompok pengkhianat yang bekerja dari dalam seperti kelompok teroris ini. Dan kedua kelompok global yang bekerja di luar. Namun memiliki agenda yang sama yaitu Ingin menghancurkan NKRI kita. Jadi sebagai anak bangsa kita harus waspada dan waskita dengan cermat dan teliti,” ungkapnya.

Tembak Dokter

Kasus terbaru yang mencuat seperti seorang dokter yang ditembak mati oleh Densus 88 merupakan fakta nyata bahwa kelompok ini bisa merekrut siapa saja tanpa memandang status sosial objek targetnya.

“Tentu kita sangat prihatin. Anak bangsa yang sangat luar biasa dan potensial yang seharusnya bisa memberikan dharma bhakti terbaiknya buat bangsa dan negara harus menjadi kaki tangan kelompok teroris radikal fundamentalis yang berniat ingin menghancurkan bangsanya sendiri,” terangnya.

Ketua Dewan Pembina Patriot Garuda Nusantara (PGN) membeberkan, Densus 88 Polri bekerja dengan Hati Nurani, Profesional dan melalui proses pengamatan dan intelejen yang panjang dan seksama.

“Sangat  tidak mungkin Densus 88 bekerja asal-asalan,” tegasnya. (Red)
Sumber :  Buletin Al-Maksum

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini