diah-warih
FOTO DIRI : Diah Warih Anjari (dok)

SOLO,newsreal.id – Kesuksesan Yahya Cholil Staquf menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026 di muktamar NU ke-34 Lampung sudah diprediksi jauh-jauh hari.

Adalah Diah Warih Anjari, tokoh perempuan Solo yang menyampaikan pandangan seperti itu.
“Saya sudah jauh-jauh hari memprediksi akan ada perubahan besar di tubuh NU. Jauh-jauh hari sebelum muktamar digelar, saat berdiskusi dengan kalangan muda NU, sudah saya katakan, akan ada pemimpin baru di NU dan itu terbukti.
Muktamar NU Lampung sudah menghasilkan  pemimpin baru yakni Gus Yahya,” terangnya Sabtu (25/12/2021).

Prediksi spektakuler lagi, disampaikan perempuan berjuluk Srikandi Solo ini. Ke depan organisasi massa (ormas) terbesar di Indonesia ini  menjelma sebagai ormas paling disegani dunia.

“Dan NU ke depan saya pridiksikan akan menjadi organisasi yang diperhitungan di dunia lewat berbagai gebrakan-gebrakan programnya.”

Baca : Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU, Gus Yahya Unggul Dua Kali Tahapan Penghitungan Suara

Kepada newsreal.id, Diwa sapaan Diah Warih meyakini di bawah kepemimpinan Gus Yahya gebrakan NU kian dahsyat. Di antaranya menghidupkan kembali pemikiran dan nilai-nilai dari Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

“Sebab di media sebelum terpilih sebagai  Ketum PBNU, Gus Yahya ingin  menghidupkan pemikiran dan nilai-nilai Abdurrahman Wahid (Gus Dur).”

Pengusaha cantik Solo ini juga mengungkapkan, Gus Yahya sebagai representasi kalangan milenial, didukung oleh umat mayoritas generasi muda sangat mudah diterima.

Selain itu, sebagai tokoh perempuan, sosok seperti Gus Yahya ini amat diharapkan gebrakannya. Tidak hanya di internal saja, tapi juga eksternal termasuk sumbangsihnya bagi NKRI ke depan.

Baca : Desain Embung Ini Mirip Gunungan Wayang, Artistik ! Layak Jadi Destinasi Wisata

Transformasi

Terlebih dalam rekomendasi-rekomendasi yang dirumuskan oleh Tim Bahtsul Masail membahas persoalan gender, terkait operasi penyesuaian alat kelamin bagi orang dengan gejala interseksual saat dewasa.
“Nah, giliran kepengurusan NU ini yang menjalankan rekomendasi itu ya.”

Figur yang namanya meroket pada Pilkada Solo beberapa waktu lalu mengaku ingin melihat  formatur kepengurusan NU. Sebab dari situ akan kelihatan hendak dibawa kemana NU.

Baca : Gus Ipul: Gus Yahya Sudah Dipersiapkan Jadi Ketua Umum PBNU

Tetapi dari sejumlah statment Gus Yahya di media. Jelas terlihat NU kedepan akan bertransformasi menjadi organisasi yang paling siap menghadapi zaman mulai dari akar sampai ujung daunnya. Dan hal terpenting sebagai organisasi islam terbesar di dunia terus berdedikasi pada perjuangan melahirkan, menjaga dan merawat Indonesia.

Seperti diketahui,  Gus Yahya mengalahkan petahana Said Aqil Siroj setelah menang di dua tahapan penghitungan suara.
Di tahap pemilihan bacalon ketum, Yahya Staquf unggul dengan suara sebanyak 327. (Red)

Baca : Selamatkan 53 Anjing, Nama Polres Sukoharjo Meroket Seantero Jagad

Tinggalkan Pesan