NTT,newsreal.id – Jumat, 8 April 2022, Balai Latihan Kerja (BLK) Don Bosco Tambolaka Sumba Barat Daya, NTT melepaskan 28 murid (16 putri dan 12 putra) dari SMK Kanelu. Mereka mengikuti masa Prakerin di BLK Don Bosco, selama dua bulan kursus sepeda motor. Setelah ini mereka akan lanjutkan pembelajaran sekolah sampai naik kelas dan tamat SMK.

Adapun sekolompok putra (enam orang) dari Kodi yang disponsor oleh Yayasan Sumba Integrated Development (SID ). Karena sudah selesai kursus sepeda motor, mereka tetap akan didampingi oleh SID ke tahap berikut seperti, memulai bengkel dan usaha sendiri atau ikut bengkel yang sudah ada.

BLK Don Bosco bekerjasama dengan Pemda Sumba Barat Daya dalam Program Tujuh Jambatan Emas, khususnya Program Desa Cerdas. Program Bupati ini punya tujuan memajukan desa-desa dengan kaum mudah yang terampil dan siap bekerja agar terwujudnya masyarakat Sumba Barat Daya yang lebih maju, berdaya saing dan sejahtera.

Baca : BLK Don Bosco ikut serta dalam acara ToT Tenaga Surya

Acara penutupan ini dibantu oleh staff protokol dari Kantor Bupati Sumba Barat Daya.

Dalam acara penutupan kursus sepeda motor ini, Bupati diwakili oleh Marthen Cristian Taka S.IP, selaku Wabup SBD, bersama Komandan Kodim 1629 SBD, Letkol Inf Alfat Denny Andrian, dan hadir juga Kepsek SMK Kanelu, Pak Obedbego Kadege Bolu, bersama beberapa guru SMK Kanelu, dan Albert Yunus yang mewakili Yayasan SID.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Diwa Foundation (DiFo), Harry Budi Martono. Yayasan SID dan DiFo merupakan mitra BLK Don Bosco dalam bidang entrepreneurship dan Human Capital Development.

Br Ephrem Santos SDB, selaku pimpinan BLK Don Bosco, mengingatkat para lulusan utk semangat dan maju dalam tahapan kegiatan-kegiatan sekolah SMK Kanelu. BLK selalu terbuka utk ikut kursus lagi dan meningkatkan kemampuan mereka.

Marthen menegaskan bahwa sebaiknya lewat Dinas PMD, semua yang mau kerja diberi pelatihan dulu, menyiapkan diri agar lebih tangguh dalam perkejaan yang akan dipegang. Seperti yang sedang dilakukan oleh beberapa Kepdes yang sedang kerjasama dengan BLK Don Bosco. (red)

Baca : 10 Orang Tamat Program Mentari di BLK Don Bosco Tambolaka

Dalam sambutannya, Pak Marthen mengharapakan bahwa mereka yang baru lulus kursus Sepeda Motor dari Kodi bisa mulai mengurangi angka kecelakaan sepeda motor karena sunggu memperbaiki kondisi sepeda motor yg ada pada mayarakat. (Red)

Tinggalkan Pesan