NTT, newsreal.id – Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) didampingi Bupati Sumba Barat Daya (SBD) dan rombongan berkunjung ke Balai Latihan Kerja (BLK) Don Bosco. Rombongan gubernur langsung diterima pengelola BLK, Br. Ephrem Santos, SDB dan diantar melihat-lihat aktivitas para siswa/i di BLK tersebut.
“Sebagai Gubernur saya memberikan penghormatan kepada bruder yang ikut membantu peningkatan sumber daya manusia di sini. Seperti tadi yang kita saksikan banyak keahlian yang diajarkan disini yang tentunya kami pemerintah pun tidak tutup mata soal ini,” ungkap VBL.
Baca : Gus Ipul: Gus Yahya Sudah Dipersiapkan Jadi Ketua Umum PBNU
Gubernur menambahkan, pihaknya sudah kolaborasi tadi hal-hal yang menjadi tanggung jawab pemerintah akan diselesaikan melalui kadis dan Bupati SBD sehingga dampaknya bisa lebih besar lagi dari saat ini.
“Kita juga akan membantu agar bengkel pelatihan untuk otomotif di BLK Don Bosco bisa mendapatkan bantuan teknik untuk modif sepeda motor bensin menjadi baterai listrik.”
Dalam kesempatan itu VBL juga menyempatkan diri untuk berinteraksi secara langsung dan meminta para siswa di Balai Latihan Kerja (BLK) Don Bosco untuk bisa jadi Wirausaha dan Bisnisman baru untuk membangun Sumba ke depannya.
Baca : Laron Masuk Gerbong, Penumpang KRL Commuter Jakarta Kota – Bogor Kalang Kabut
“Jangan mau jadi Pegawai Negeri atau kalian mau jadi Pegawai Negeri. Jangan dong. Kamu sudah sekolah dan harus jadi wirausaha. Nanti kamu akan jadi mandiri. Di Sumba ini banyak kegiatan wirausaha yang harus kita dorong. Saya perlu anak muda yang konsisten dan komitmen untuk bangun,” katanya.
Hadir dalam kunjungan tersebut, Anggota DPR RI, Ratu Wulla Talu, Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete, Kepala Dinas Nakertrans Provinsi NTT Sylvia R. Peku Djawang, SP, MM, Ketua DPD Nasdem SBD, Markus Dairo Talu, dan sejumlah kepala Dinas Lingkup Pemkab SBD. Usai melakukan kunjungan di BLK Don Bosco, rombongan Gubernur NTT melanjutkan kunjungannya ke Kabupaten Sumba Barat.
Kepada newsreal.id, Br Ephrem Santos, SDB menambahkan, sejak berdirinya BLK Don Bosco pada tahun 2006, ini pertama kali ada kunjungan Gubernur NTT.
“Tadi dalam percakapan kami, Beliau sampaikan bahwa tugasnya sebagai Gubernur NTT adalah memperhatikan juga pihak lain yang sudah bertahun-tahun membantu meningkatkan SDM di daerah yang sekarang Beliau pimpin.”
Baca : Riset AMRO Institute : Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati
“Sesuai Visi Misi dari BLK Salesian Don Bosco, kami berusaha menjadi tempat pelatihan yg unggul dan inklusif, terbuka bagi semua penganut agama agar bisa dapat perkerjaan atau memperkejakan orang lain.”
“Semoga BLK Don Bosco menjadi pusat pelatihan untuk Energi Baru dan Terbarukan dan mendukung traget Indonesia mencapai Zero net Carbon Emission. Pak Gubernur juga mendukung fokus BLK Don Bosco pada penanaman Bambu dan menghasilkan produk berbasis bambu.” (Red)
