SUKOHARJO,newsreal.id – Diah Warih Foundation (Diwa Foundation) terus berada di tengah-tengah masyarakat. Kali ini yayasan yang didirikan oleh Diah Warih Anjari (Diwa) ini merambah Kabupaten Sukoharjo. Bersama Kodim 0726/Sukoharjo Jawa Tengah, Diwa Foundation (Difo) menyelenggarakan Peringatan Nuzulul Quran dan pemberian santunan kepada ratusan anak yatim-piatu, di Makodim 0726 Sukoharjo, Selasa (18/4/2023) sore.
Dalam kegiatan amal ini disertai kegiatan pengajian Habib Ahmad Syarif Mulahela Kanzus Sholawat Bekangan, Sembungan, Kecamatan Nogosari, Boyolali. Dan dihadiri Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, SE, beserta jajaran.
Baca : Penutupan Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah, Ribuan Nasi Bungkus dan Mi Instan Difo Ludes
Diah Warih Anjari kepada newsreal.id mengatakan, yayasannya terus bergerak di bidang sosial kemanusiaan. Karena itulah DIWA hadir untuk bersedekah kepada anak-anak yatim-piatu.
“Kami terus hadir di tengah-tengah masyarakat Solo dan luar Solo bahkan luar pulau. Kami memberikan santunan dan sedekah kepada sesama yang membutuhkan. Dengan harapan apa yang kami berikan ini bisa membantu mereka,” kata Diwa yang juga pegiat sosial ini.
Baca : DiFo Optimistis Sendang Mbah Meyek Bakalan Go Nasional
Bagikan Santunan
Jalannya kegiatan Peringatan Nuzulul Quran dan pemberian santunan berjalan lancar. Acara mulai pukul 16.30 WIB. Sebanyak 139 anak Yayasan Yatim-piatu Jannatul Firdaus Sukoharjo beserta puluhan anggota Kodim 0726/Sukoharjo yang duduk lesehan di bagian tengah Makodim 0726/Sukoharjo melantunkan zikir dan sholawat.
Saat mendekati buka puasa rombongan DIWA Foundation dan Habib Ahmad Syarif Mulahela tiba di Makodim 0726/Sukoharjo disambut Dandim Letkol Czi Slamet Riyadi, SE.
Baca : 8 Kg Paku, 173 Rontek Terkumpul Hasil Aksi Peduli Lingkungan DiFo dan Elemen
Acara dilanjutkan dengan membatalkan puasa terlebih dahulu dan sholat Maghrib berjamaah di pimpin Habib Ahmad Syarif Mulahela. Setelah sholat berjamaah dilanjutkan makan besar dengan berbagai jenis sayur mayur seperti sate dan tengkleng.
Selesai bukber dilanjutkan tausiyah oleh Habib Ahmad Syarif Mulahela. Dalam bagian tausiyahnya Habib Syarif Mulahela mengatakan Alquran yang di turunkan kepada Nabi Muhammad merupakan mukjizat yang paling Agung, ilmu ada, hukum ada, solusi hidup banyak baik berupa nasihat atau perbuatan.
“Wong di rumah sudah ada Alquran kok masih sumpek. Berarti Alqurannya belum rutin dibaca. Itu solusi segala kehidupan dengan membaca Alquran. Saya itu pernah mengalami kesumpekan, nah setelah tanya ke guru saya, ternyata benar, saking sering mengisi pengajian, ke sana-kesini beberapa waktu, setelah membaca Alquran pikiran menjadi tenang,” ujarnya.
Baca : Arahan Kapolri pada Apel Operasi Ketupat 2023, Kapolri : Kedepankan Langkah-langkah Humanis
Setelah tausiah agama selesai pimpinan DIWA Foundation, Diah Warih Anjari memberikan sambutan. Diwa mengaku bersyukur bisa berkolaborasi dengan Kodim 0726/Sukoharjo menyelenggarakan Kegiatan Nuzulul Quran dan pemberian santunan kepada anak yatim-piatu.
“Kami berharap bukan pertama kali ini ya, untuk ke depan kita bisa buat acara yang lebih besar kegiatan untuk bersama,” ujarnya.
Diwa berpesan untuk yang sudah di tinggal salah orang tua bapak atau ibu atau kedua duanya, atau yang difabel untuk tidak berputus asa.
“Tetap terus kita menimba ilmu dan kalian sudah berada di tempat yang tepat. Di yayasan yang peduli untuk masa depan kalian
Jadilah kalian yang luar biasa dalam keterbatasan dan kekurangan dalam menyongsong masa depan yang lebih baik,” tuturnya.
Selesai membersihkan sambutan motivasi Diah Warih dan Dandim memberikan santunan amplop berisi uang kepada seluruh anak-anak yatim piatu, dan difabel.
Baca : Peduli Lingkungan, Difo Bersama Elemen Masyarakat Cabuti Paku
Diah Warih juga memberikan bingkisan sembako kepada sejumlah pengurus Yayasan yatim-piatu Jannatul Firdaus Sukoharjo.
Dandim 0726/Sukohajo Letkol Czi Slamet Riyadi, SE sangat mendukung kegiatan sosial yang di gelar DIWA Foundation bekerja sama dengan Kodim.
“Terimakasih DIWA Foundation semoga tetap Istiqomah dalam berbagai kepada sesama,” paparnya. (Bun)
Baca : Kapolda Papua Melarang Salat Id di Area Terbuka Daerah Rawan KKB
