MAKKAH,newsreal.id – Penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M sudah memasuki fase pemulangan. Jemaah haji Indonesia diimbau untuk terus menjaga kesehatan sembari menunggu jadwal kepulangan ke Tanah Air.
Hal tersebut disampaikan Kabid Kesehatan pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dr. Indro Murwoko.
“Saran kami jemaah risti untuk membatasi aktivitas keluar jika kondisi kesehatannya memang tidak memungkinkan. Sebab kita tahu bahwa eksposur kegiatan di Armuzna (tinggi), mereka sangat lelah. Biasanya proses infeksi dan penurunan kondisi ketahanan tubuh itu fasenya sekarang,” sebut dr Indro di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Kamis (20/6/2024).
Baca : Pemerintah Arab Saudi Berikan 221 Ribu Kuota Haji 2025
dr. Indro mengingatkan, anggapan bahwa menghabiskan sisa waktu di Tanah Suci untuk memperbanyak beraktivitas tanpa mempedulikan kondisi kesehatan adalah keliru. Bahkan, hal itu justru bisa membahayakan.
Berikut ini tips yang harus diperhatian jemaah haji sembari persiapan pulang ke Tanah Air.
Baca : Kurban, Pembersihan, dan Kebersamaan
- – Tidak terlalu banyak beraktivitas di luar penginapan.
- – Hati-hati bahaya dehidrasi terhadap penurunan kondisi kesehatan.
- – Waspadai gangguan elektrolit dan serangan jantung.
- – Pakai alat pelindung diri bawa penutup muka.
- – Selalu sedia semprotan air.
- – Stok obat-obatan diperhatikan dan obat yang biasa diminum, agar tetap dijaga.
- Baca : Prosiding Penyu Diluncurkan, Ini Tujuannya !
Dikatakan, fase pemulangan jemaah haji dari Tanah Suci menuju Indonesia berlangsung mulai hari ini. Proses kepulangan jemaah haji yang berangkat pada gelombang pertama dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah akan berlangsung hingga 3 Juli 2024.
Sementara jemaah yang berangkat pada gelombang kedua, akan mulai bergeser dari Makkah ke Madinah pada 26 Juni 2024. Secara bertahap, mereka akan pulang ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah mulai 4 Juli 2024. (red)
Baca : Upaya Antisipasi Kekeringan, Pompanisasi di Jawa Tengah Ditinjau Presiden Joko Widodo