Regional
Home » Luthfi: Pers Jadi Mitra Strategis dalam Bangun Pemerintahan Kolaboratif

Luthfi: Pers Jadi Mitra Strategis dalam Bangun Pemerintahan Kolaboratif

MALAM SILATURASA: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memberikan sambutan pada acara Malam Silaturasa Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang digelar di Taman Balekambang, Kota Surakarta, Sabtu (4/10) malam. (Foto: Humas Pemprov)

NEWSREAL.ID, SURAKARTA- Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan, keberadaan pers bukan sekadar penyampai informasi, melainkan juga mitra strategis pemerintahannya. Baginya, insan pers memiliki peran penting sebagai penyampai edukasi, pemberi kritik konstruktif, hingga jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

Baca : Aldila Sutjiadi & Janice Tjen Persembahkan Gelar WTA 125 Suzhou untuk Indonesia

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara Malam Silaturasa Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang digelar di Taman Balekambang, Kota Surakarta, Sabtu (4/10) malam.

“Insan pers kami gandeng untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat, serta kritik konstruktif,” kata Luthfi.

Menurutnya, membangun Jawa Tengah tidak bisa dilakukan sendiri. Karena itu, ia selalu mengedepankan konsep collaborative government atau pemerintahan kolaboratif, yang melibatkan berbagai elemen, mulai dari tokoh masyarakat, akademisi, hingga insan pers.

Komisi I DPR dan MUI Desak Pemerintah Tolak Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam

Luthfi juga menegaskan bahwa pers merupakan salah satu pilar demokrasi. Kebebasan pers, kata dia, telah dijamin konstitusi dan diatur dalam undang-undang, sehingga kolaborasi dengan media menjadi prioritas untuk memperkuat komunikasi publik dan transparansi kebijakan.

“Melalui insan pers, pemerintah bisa menyampaikan program, kebijakan, serta edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Marwah Pers

Pada kesempatan tersebut, Luthfi juga menyampaikan selamat kepada pengurus PWI Pusat periode 2025-2030 yang baru saja dikukuhkan. Ia berharap pengurus baru dapat menjalankan amanah organisasi dengan baik dan tetap menjaga marwah pers nasional.

Baca : Banjir Grobogan, Luthfi Instruksikan Tutup Tanggul yang Jebol

Wamentan Ajak Pesantren Jadi Motor Ketahanan Pangan Nasional

Sementara itu, Ketua PWI Pusat Akhmad Munir menjelaskan, acara Silaturasa merupakan bagian dari rangkaian pengukuhan pengurus baru yang digelar di Monumen Pers Nasional, Surakarta. Kota ini dipilih sebagai lokasi karena memiliki nilai historis, yakni tempat lahirnya PWI.

“Pengukuhan ini dilakukan di Monumen Pers Nasional. PWI lahir di kota ini, kita ingin napak tilas sejarah lahirnya PWI dengan semangat persatuan dan perjuangan. Apalagi hampir dua tahun terakhir PWI terbelah,” katanya.

Munir berharap, pengurus PWI dapat terus memberikan kontribusi nyata untuk mencerdaskan bangsa sekaligus mendukung pembangunan, termasuk di Jawa Tengah.

“Terima kasih atas perhatian dari Pemprov Jateng dan Pemkot Surakarta yang membawa semangat bagi kami. PWI mendukung Gubernur Jateng dalam pembangunan di Jateng,” ujar Munir. (tb)

Polda Jatim Pastikan Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Berlanjut

Berita Populer

01

Polda Jateng Identifikasi 11 Ormas yang Diduga Terafiliasi Premanisme

02

10 Hewan Paling Imut, Lucu dan Menggemaskan

03

Empat Tahun Menggantung, 1.411 Guru Lulus PPPK di Jateng Masih Tanpa Kepastian

04

Prabowo Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Libur Tambahan

05

PBSI Rombak Total Ganda Putri, Target Tembus Kasta Elite Dunia

Berita Terbaru




Kategori